JAKARTA. Bank tidak patah semangat mematok sederet rencana bisnis di tahun ini, kendati pencapaian tahun lalu sedikit meleset. Coba tengok Bank Permata. Bank patungan milik Grup Astra dan Standard Chartered ini percaya diri mematok target lebih tinggi dari tahun lalu. Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata mengatakan, tahun ini pihaknya fokus memburu dana murah. Maklum, dana murah bakal membantu bank mendongkrak laba lantaran bisa menghemat bank merogoh kocek untuk beban bunga. Hingga akhir tahun nanti, Bank Permata membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12%-15%. Angka ini lebih tinggi ketimbang perolehan tahun lalu. Di tahun 2014, Bank Permata mampu mengumpulkan DPK sebesar Rp 148 triliun, naik 11% ketimbang tahun 2013.
Bank Permata patok target lebih tinggi
JAKARTA. Bank tidak patah semangat mematok sederet rencana bisnis di tahun ini, kendati pencapaian tahun lalu sedikit meleset. Coba tengok Bank Permata. Bank patungan milik Grup Astra dan Standard Chartered ini percaya diri mematok target lebih tinggi dari tahun lalu. Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata mengatakan, tahun ini pihaknya fokus memburu dana murah. Maklum, dana murah bakal membantu bank mendongkrak laba lantaran bisa menghemat bank merogoh kocek untuk beban bunga. Hingga akhir tahun nanti, Bank Permata membidik pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 12%-15%. Angka ini lebih tinggi ketimbang perolehan tahun lalu. Di tahun 2014, Bank Permata mampu mengumpulkan DPK sebesar Rp 148 triliun, naik 11% ketimbang tahun 2013.