JAKARTA. PT Bank Permata Tbk berencana merilis obligasi global. Moody's Investors Service telah memberikan peringkat Ba3 bagi rencana penerbitan obligasi itu.

Emiten bank bersandi saham BNLI tersebut telah menunjuk Standard Chartered Plc untuk mengagendakan pertemuan dengan para investor di Hong Kong dan Singapura. Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana ini, Senin (17/8) mengatakan, rangkaian pertemuan dengan para investor akan dilakukan mulai Selasa (18/8).

Moody's menegaskan, utang baru Bank Permata tersebut bisa mendukung permodalan perusahaan. 

Kredit macet (NPL) perbankan di Indonesia, seperti diwartakan Bloomberg, telah meningkat menjadi 2,58% hingga Mei 2015. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Desember 2011 silam.

Sedangkan pertumbuhan laba bersih perbankan yang melantai di bursa saham hingga Juni 2015 turun menjadi 13% dari setahun lalu di kisaran 24%. "Mayoritas pendapatan berasal dari penyaluran kredit, yang saat ini sedang melemah," tutur Ivan Tan, Analis Standard & Poor's Singapura, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono triatmojo