Bank Permata rilis layanan Phone dan Android



JAKARTA. Setelah Blackberry, kali ini PT Bank Permata Tbk (BNLI) meluncurkan layanan PermataMobile bagi ponsel dengan sistem operasi iPhone dan Android. Nantinya, pengguna bisa melakukan transaksi melalui ponselnya.

"Ini usaha kami agar PermataMobile dapat digunakan pada berbagai handset. PermataMobile untuk iPhone maupun Android telah didesain sedemikian rupa, sehingga ramah pengguna," ucap Head Retail Liabilities, Wealth Management dan e-Channels Bank Permata, Bianto Surodjo, Selasa, (11/6).

Dengan fitur ini, nasabah dapat membuat dan mengakses rekening mobile dari ponselnya dan melakukan transfer online secara real time ke rekening mana pun. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan pembayaran listrik, air, dan lain-lain.


Bianto bilang, ada 125 macam pembayaran yang bisa dilakukan melalui aplikasi ini. Kemudian, PermataMobile ini juga bisa digunakan untuk membuat pembayaran yang terjadwal setiap bulannya.

Transaksi melalui PermataMobile ini memiliki batasan cukup besar. Untuk transfer, nasabah bisa melakukan pembayaran hingga Rp 25 juta. Kemudian untuk pembayaran LLG/RTGS bisa mencapai Rp 100 juta untuk nasabah prioritas per harinya. "Batas sesuai kebutuhan dan segmen," kata Bianto,

Permata pun menjanjikan keamanan bagi pengguna PermataMobile ini. Karena pengguna harus memasukkan user ID, passcode, dan token untuk bisa melakukan transaksi. "Ini memang didesain sesuai standar bank. Sekuritinya sudah diperhitungkan dengan cermat," akunya.

Ia menyebut bahwa aplikasi ini akan mudah digunakan dan menarik. Desainnya telah dibuat sedemikian rupa, sehingga ada latar belakang gambar yang berubah pada pagi, siang, sore, dan malam.

Saat ini, terdapat 320.000 pengguna PermataMobile. Bianto berharap, nantinya pengguna PermataMobile bisa mencapai angka 400.000 orang. "Ini kira-kira bisa tercapai setahun sampai 2 tahun mendatang," tuturnya.

Kemudian, jumlah transaksi di PermataMobile saat ini berada di kisaran 1 juta transaksi per bulan. Ke depannya, Bianto ingin bisa ada 1,5 sampai 2 juta transaksi per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: