JAKARTA. Bank Pundi Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih konservatif pada tahun ini dibanding tahun lalu. Manajemen tak agresif lantaran proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini yang juga masih rendah. “Apabila dalam perjalanannya, kondisi ekonomi lebih baik dari perkiraan, maka kami akan meninjau kembali rencana kerja kami,” kata Beni Nurtantijo, Plt Direktur utama Bank Pundi, saat dihubungi KONTAN, Minggu (18/1). Sayangnya, Beni enggan membeberkan target pertumbuhan kredit tahun ini secara persis. Beni menegaskan, Bank Pundi masih akan fokus untuk tetap mengelola portfolio kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah ada. “Terutama Bank Pundi masih tetap fokus pada pembiayaan UMKM untuk usaha produktif, Selain itu, kami akan tetap fokus pada pangsa ritel, meningkatkan kualitas layanan serta lebih mengoptimalkan jaringan kantor.” ujar Beni.
Bank Pundi enggan agresif patok pertumbuhan
JAKARTA. Bank Pundi Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih konservatif pada tahun ini dibanding tahun lalu. Manajemen tak agresif lantaran proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini yang juga masih rendah. “Apabila dalam perjalanannya, kondisi ekonomi lebih baik dari perkiraan, maka kami akan meninjau kembali rencana kerja kami,” kata Beni Nurtantijo, Plt Direktur utama Bank Pundi, saat dihubungi KONTAN, Minggu (18/1). Sayangnya, Beni enggan membeberkan target pertumbuhan kredit tahun ini secara persis. Beni menegaskan, Bank Pundi masih akan fokus untuk tetap mengelola portfolio kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah ada. “Terutama Bank Pundi masih tetap fokus pada pembiayaan UMKM untuk usaha produktif, Selain itu, kami akan tetap fokus pada pangsa ritel, meningkatkan kualitas layanan serta lebih mengoptimalkan jaringan kantor.” ujar Beni.