Bank QNB Indonesia rugi Rp 650 miliar



JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk membukukan kerugian untuk kinerja tahun 2016. Berdasarkan laporan keuangan, Bank yang dimiliki Qatar National Bank ini mengalami kerugian sebesar Rp 650,33 miliar per akhir tahun 2016, dari perolehan laba bersih senilai Rp 156,04 miliar pada akhir 2015.

Kerugian Bank QNB, karena pendapatan bunga bersih turun 23,42% menjadi Rp 559,86 miliar pada akhir 2016 dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 730,25 miliar. Pendapatan bunga bersih turun karena perusahaan mencatat kenaikan beban bunga yang lebih besar di tahun lalu.

Belum lagi, perusahaan mencatatkan kenaikan beban pendapatan operasional selain bunga sebesar Rp 1,42 triliun per akhir 2016, atau beban naik 171% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 524,98 miliar. Beban terbesar berasal dari kerugian penurunan kredit sebesar Rp 900,77 miliar.


Dari sisi kinerja bisnis, Bank QNB Indonesia juga mencatatkan penurunan penyaluran kredit sebesar 10% menjadi Rp 18,28 triliun pada akhir 2016 dibandingkan akhir tahun sebelumnya sebesar Rp 20,83 triliun.

Sedangkan, perolehan dana pihak ketiga (DPK) naik 10,48% menjadi Rp 19,34 triliun dari sebelumnya Rp 17,50 triliun. DPK tersebut terdiri dari giro senilai Rp 1,26 triliun, tabungan senilai Rp 970,41 miliar, dan deposito senilai Rp 17,10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini