KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan optimistis bisa terus memberikan dividen bagi investor. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan sudah mempersiapkan dan memproyeksikan dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun ke depan, BRI masih berpotensi untuk membayarkan dividen yang tinggi. Ia menyatakan saat ini rasio kecukupan modal atau
Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan di tahun 2022 berada di level yang sangat memadai atau mencapai 25,1%. Rasio ini masih sangat mencukupi untuk mengkaver kebutuhan untuk pertumbuhan bisnis maupun mitigasi risiko.
“Dengan CAR 25,1% dalam pertumbuhan 1 tahun dibutuhkan konsumsi terhadap CAR itu misal kurang lebih 2%. Maka rasanya 3 sampai 4 tahun ke depan, BRI layak untuk membagikan dividen yang tinggi,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (17/3).
Baca Juga: Perluas Ekspansi Bisnis, BRI Bidik Transaksi Perbankan pada Ekosistem MIND ID Adapun pada Senin (13/3) lalu BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 dan diketahui bahwa BRI siap menebar dividen atas hasil kinerja keuangannya yang impresif pada tahun 2022. RUPST BRI tersebut terdiri dari delapan agenda, salah satunya adalah memutuskan dividen
payout ratio sebesar 85% dari laba bersih konsolidasian pada tahun 2022 yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan nilai sebesar Rp43,94 triliun atau mencapai Rp288,2,- per lembar saham.
Adapun dividen tunai yang dibagikan sudah termasuk jumlah dividen interim yang telah dibagikan perseroan kepada pemegang saham pada 27 Januari 2023 lalu sejumlah Rp 8,60 triliun, sehingga sisa jumlah dividen tunai yang akan dibayarkan sekurang-kurangnya mencapai sebesar Rp34,89 triliun atau setiap lembar saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 231,2. Sedangkan sisanya sebesar 15% dari laba tahun 2022 atau senilai Rp7,67 triliun digunakan sebagai laba ditahan. Dari total dividen yang ditebar perseroan, dividen yang masuk ke dalam kas umum negara dengan kepemilikan saham sekurang-kurangnya 53,19% mencapai sekitar Rp23,15 triliun.
Baca Juga: BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,64% Pada Februari 2023 Sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara
year on year (yoy) dengan total aset tumbuh dobel digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun.
Bagi investor pemegang saham emiten bersandi
BBRI, untuk mendapatkan dividen BRI, investor dapat menyimak dan mencatat jadwal pembagian dividen di bawah ini:
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi : 21 Maret 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi : 24 Maret 2023
- Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai : 27 Maret 2023
- Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai : 28 Maret 2023
- Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 27 Maret 2023
- Tanggal Pembayaran : 12 April 2023
- Tanggal Penyerahan bukti rekam SKD/DGT : 30 Maret 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli