KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia akan mulai menerbitkan obligasi senilai total Rp 20 triliun hingga 2021 dengan skema penawaran umum berkelanjutan. Aksi ini akan dimulai perseroan pada Oktober mendatang dengan nilai penerbitan Rp 5 triliun. “Sebelumnya kan targetnya untuk menerbitkan Rp 6 triliun, namun sepertinya kami baru bisa Rp 5 triliun di Oktober besok,” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo saat paparan publik di Gedung BRI, Rabu (14/8). Baca Juga: Utang Duniatex ke Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencapai Rp 1,8 triliun
Haru menambahkan saat ini pihaknya juga tengah menunggu beberapa izin dan kesiapan teknis dari lembaga pemeringkat. “Prosesnya akan kami lakukan berjenjang, hari ini publikasi, dan kami juga masih menunggu rating dari Pefindo, dan izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mungkin bisa keluar pada September,” lanjutnya.