KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesiav Tbk (
BBRI) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 8,63 triliun. Nilai dividen ini setara Rp 57 per lembar saham. Dari total nilai dividen interim tersebut, BBRI akan menyetorkan maksimal Rp 4,59 triliun ke pemerintah. Selebihnya, sekitar Rp 4,04 triliun akan dibagikan kepada publik. Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso mengatakan pembagian dividen interim ini merupakan komitmen BRI sebagai BUMN berkontribusi bagi negeri.
Baca Juga: BBRI Bayarkan Dividen Interim, Pelaku Pasar Merespon Positif, Harga Naik 1,23% Sunarso menekankan bahwa keuntungan BRI dikembalikan kepada rakyat lewat pajak dan dividen. "BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Semua prestasi yang dicapai tak lepas dari dukungan seluruh pihak dan rakyat," ujar Sunarso kepada Kontan.co.id, Jumat (30/12). Sunarso menambahkan, BRI telah memiliki empat syarat untuk tumbuh secara berkelanjutan.
Pertama, kejelasan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro atau Holding UMi.
Kedua, BRI memiliki kecukupan modal yang sangat kuat, dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI saat ini mencapai 26,14%.
Baca Juga: Bank BRI (BBRI) Akan Bayarkan Dividen Interim Rp 57 Per Saham, Catat Jadwalnya Ketiga, BRI memiliki kecukupan likuiditas, dimana Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI sebesar 88,51%.
Keempat,
quality of qrowth atau kualitas dari pertumbuhan itu sendiri, yang mana NPL BRI hingga kuartal III-2022 berada di level 3,09%. Adapun jadwal pembagian dividen interim saham BBRI sebagai berikut:
- Keterbukaan informasi: Jum'at, 30 Desember 2022
- Cum Date Pasar Reguler: Senin, 9 Januari 2023
- Cum Date Pasar Tunai dan Recording Date: Rabu, 11 Januari 2023
- Payment Date: Jum'at, 27 Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli