KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (
AGRO) memproyeksikan kinerja bisnis yang semakin solid pada tahun-tahun mendatang. Optimisme ini didukung ekspansi layanan digital, penguatan fondasi operasional, serta peningkatan efisiensi proses bisnis. Head of Corporate Secretary Bank Raya, Rustarti, mengatakan prospek pertumbuhan perseroan tetap positif seiring fokus perusahaan pada inovasi produk, peningkatan kualitas aset, dan penguatan bisnis digital.
“Kami melihat prospek kinerja Bank Raya akan terus bertumbuh ke depan melalui ekspansi bisnis digital berkualitas, inovasi product champion, dan perbaikan proses bisnis,” ujarnya, Jumat (5/12).
Baca Juga: Laba Bank Raya (AGRO) Melonjak 64,5% di Semester I-2025 Hingga Kuartal III/2025, Bank Raya mencatat laba bersih Rp 41,97 miliar atau tumbuh 23,9% secara tahunan (yoy). Kinerja penghimpunan dana juga terus menguat, dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 9,15 triliun, naik 16,5% (yoy). Pertumbuhan DPK terutama ditopang oleh kenaikan dana murah. Total CASA meningkat signifikan menjadi Rp 2,72 triliun atau tumbuh 38,8% (yoy), sehingga rasio CASA naik ke 29,78%. Rustarti menegaskan penguatan porsi dana murah menjadi salah satu strategi utama untuk memperkokoh struktur pendanaan perseroan.
Meski mencatat pertumbuhan positif, Bank Raya tetap mencermati potensi risiko eksternal, seperti volatilitas ekonomi global dan meningkatnya tensi geopolitik yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi domestik. Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Bank Raya menyiapkan strategi ekspansi yang lebih menyeluruh.
Baca Juga: BI-Rate Turun, Bank Raya Belum Berencana Turunkan Bunga Tabungan Digital Perseroan akan memaksimalkan sinergi dalam ekosistem BRI Group melalui pendekatan eksplorasi dan eksploitasi, serta memperluas pasar dengan merangkul berbagai komunitas.
Dengan fondasi digital yang terus diperkuat dan dukungan ekosistem BRI Group, Bank Raya optimistis dapat mempertahankan kinerja positif sekaligus memperluas jangkauan pasar secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News