KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencatatkan penyaluran kredit melalui produk Pinang Dana Talangan mencapai Rp 10,27 triliun, tumbuh 66,33% secara tahunan/year on year per Agustus 2024. Sebagai perbandingan, tahun sebelumnya penyaluran kredit melalui Pinang Dala Tangan sebesar Rp 6,1 triliun. Produk pembiayaan ini telah diakses oleh lebih dari 33.000 Agen BRILink sejak tahun 2021 di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, Pinang Dana Talangan juga terus memperluas akses dengan menjangkau Agen Gadai yang sudah mulai diperkenalkan sejak April 2024, dengan total penyaluran pinjaman pada bulan Agustus 2024 sebesar Rp4,6 miliar dengan 80 Agen Gadai.
Baca Juga: Strategi Sejumlah Bank Digital Tekan Laju Kenaikan Risiko Kredit Bermasalah Pinang Dana Talangan saat ini tidak hanya melayani pinjaman jangka pendek untuk mendukung produktivitas Agen BRILink, tapi juga memperluas kolaborasi dengan ekosistem BRI Group seperti kolaborasi dengan Pegadaian untuk akses dana talangan bagi para Agen Gadai seluruh Indonesia. Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra mengatakan, sebagai salah satu champion product digital Bank Raya, Pinang Dana Talangan terus didorong untuk meningkatkan akses pinjaman produktif yang menjangkau bisnis keagenan. “Kami melihat pentingnya untuk mendukung bisnis keagenan karena mereka merupakan bagian dari penggerak perekonomian masyarakat, yang berperan dalam memberikan kemudahan berbagai transaksi perbankan untuk masyarakat. Sehingga Dengan keunggulan produk Bank Raya yang shorter, faster, smaller seperti Pinang Dana Talangan, maka mampu menjawab kebutuhan para agen dengan perputaran dana yang cepat,” kata Kicky dalam siaran pers, Senin (7/10).