KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Riau Kepri menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama di Sumatra yang terhubung dengan layanan Bank Indonesia (BI) - Fast melalui kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Bukhari, mengatakan, Bank Riau Kepri menjadi bank peserta tidak langsung pertama yang terkoneksi dengan layanan multi-tenancy infrastruktur sharing yang disediakan oleh Rintis Sejahtera. 

"Konsep multi-tenancy infrastruktur sharing tersebut menjadi solusi bagi bank mitra dalam mengimplementasikan layanan BI Fast sesuai dengan target Bank Indonesia," kata Andi usai penandatanganan kerja sama layanan BI Fast dengan Rintis Sejahtera dan BSI di Jakarta, Senin (30/5). 

Melalui kerja sama tersebut, Bank Riau Kepri akan terus mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional dengan menjadi peserta BI Fast. Dia juga menilai layanan ini dapat mendorong inklusi keuangan pada industri perbankan. 

Baca Juga: Bank Riau Kepri Siap Berkonversi Menjadi Bank Syariah

Nasabah juga bisa memanfaatkan layanan BI Fast untuk transfer antar bank melalui aplikasi BRK Mobile Banking. Terlebih, BI Fast memfasilitasi pembayaran ritel yang lebih cepat, aman, efisien dan fleksibel. 

Selain bank mitra, Rintis Sejahtera sebagai penyedia layanan infrastruktur juga terbuka bagi bank non-mitra serta patner non-bank yang akan terhubung dengan layanan BI Fast sehingga dapat mendukung pengembangan bisnis ke depan. 

Direktur Marketing Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat, menyebut, penyediaan infrastruktur tersebut telah mengacu pada ketentuan serta spesifikasi teknis dari Bank Indonesia.

"Saat ini, sudah lebih dari 17 patner yang menunjuk Rintis Sejahtera sebagai penyedia infrastruktur dengan konsep multi-tenancy guna mendukung mitra penyelenggara BI Fast," jelasnya. 

Dalam penyelenggaraan BI Fast lainnya, peserta tidak langsung juga diwajibkan untuk menunjuk bank sponsor yang nantinya akan menjadi pengelola likuiditas. Dalam hal ini Bank Riau Kepri menunjuk BSI sebagai bank sponsor. 

Baca Juga: Sinergi BPD SI, Bank DKI Tanda Tangani MoU Pembayaran Digital dengan Bank NTT

Direktur Information Technology BSI, Achmad Safii, menyampaikan, bahwa pihaknya siap mendorong dan berkolaborasi dengan bank - bank untuk mendukung akselerasi digital. Salah satunya melalui BI Fast yang terafiliasi dengan BI. 

"Keberadaan bank syariah memiliki nilai lebih tinggi dari sisi perbankan, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi perbankan serta mendorong masyarakat untuk mulai digital savy dalam bertransaksi," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli