Bank Sahabat Sampoerna bukukan kenaikan laba 133% di tahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna mencetak laba bersih sebesar Rp 86,02 miliar di tahun 2018 lalu. Merujuk laporan bulanan bank ini, laba tersebut meningkat 133% dari laba tahun 2017 yang sebesar Rp 36,92 miliar.

Laba tersebut utamanya didorong dari pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang menembus Rp 629,31 miliar atau naik 18,35% secara year on year (yoy). Meski belum mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit, Direktur Keuangan Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra mengakui, kalau tahun 2018 ada peningkatan laba yang cukup signifikan.

"Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan dari sisi penyaluran kredit," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (4/3). Per akhir Desember 2018, Bank Sahabat Sampoerna  membukukan realisasi kredit mencapai Rp 7,23 triliun. Jumlah tersebut naik 16% dari realisasi tahun 2017 yang sebesar Rp 6,23 triliun.


Henky melanjutkan, kredit yang tumbuh tinggi disumbang dari penyaluran ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diikuti dengan kualitas kredit yang stabil. "Kredit yang kami salurkan terutama berada dalam sektor perdagangan, manufaktur dan pertanian," ujarnya.

Total dana pihak ketiga (DPK) Bank Sahabat Sampoerna juga meningkat menjadi Rp 7,85 triliun di akhir 2018 atau naik sekitar 17,3%. Tahun ini, Bank Sahabat Sampoerna  optimistis kinerja tersebut dapat dipertahankan, paling tidak bisa sejalan dengan pertumbuhan industri secara umum.

Menilik laporan keuangan bulan Januari 2019, Bank Sahabat Sampoerna mampu mempertahankan pertumbuhan kinerja positif. Terlihat dari kredit yang masih naik 14,33% menjadi Rp 7,2 triliun. Serta total aset yang menembus Rp 9,4 triliun naik dari Januari 2018 sebesar Rp 8,23 triliun atau tumbuh 14,2% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat