Bank Sampoerna bidik penyaluran digital lending lewat platform PDaja tumbuh 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum era bank digital dimulai, PT Bank Sahabat Sampoerna telah lebih dahulu memiliki digital lending lewat platform PDaja.com. Direktur Finance & Business Planning Bank Sampoerna Henky Suryaputra menyatakan tetap menyalurkan kredit baru di tengah pandemi lewat platform digital ini. 

“Sepanjang tahun 2020, PDaja telah menyalurkan kredit ratusan miliar, meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Kredit ini disalurkan kepada ratusan debitur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” papar Henky kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. 

Ia menyatakan PDaja.com optimis dapat menyalurkan kredit dengan tingkat pertumbuhan di atas 20% di 2021. Target itu sesuai dengan harapan bahwa kondisi ekonomi akan mengalami perbaikan sejak dimulainya vaksinasi Covid-19. 


Oleh sebab itu, Bank Sampoerna telah menyiapkan strategi untuk mengejar target itu. Mulai dengan melakukan pengembangan website PDaja.com yang lebih user-friendly. Selain itu, PDaja.com saat ini telah hadir di 5 kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Medan, Pekanbaru, Surabaya dan Makassar. 

Baca Juga: Sebelum era digital bank dimulai, bank konvensional memacu digital lending di 2021

“Kredit yang disalurkan PDaja.com bersumber dari DPK Bank Sahabat Sampoerna. Produk yang disalurkan adalah Kredit Multiguna yang dapat digunakan untuk keperluan konsumtif dan produktif usaha debitur,” tambah Henky.

Ia bilang produk ini memiliki keunikan tersendiri, karena mampu menyasar berbagai segmen yang ada di masyarakat Indonesia, mulai profesional, karyawan hingga pengusaha. Adapun bunga pinjaman yang diberikan sebesar 1,5% per bulan. 

Selanjutnya: Begini upaya Bank Sampoerna menjaga DPK pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari