KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sampoerna menilai rencana peningkatan ketentuan modal minimum bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1 yang tengah direncanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terlalu cepat. “Jika benar diterapkan untuk modal BUKU 1 minimum menjadi Rp 3 triliun pada 2022sepertinya nggak terlalu cepat. Karena artinya bank mesti meningkatkan modal minimum lebih dari 15 kali lipat dibandingkan ketentuan saat ini,” kata Direktur Keuangan Bank Sampoerna Hengky Suryaputra kepada Kontan.co.id, Senin (13/1). Baca Juga: BNI sudah siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN
Bank Sampoerna butuh waktu untuk tingkatkan modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sampoerna menilai rencana peningkatan ketentuan modal minimum bank umum kegiatan usaha (BUKU) 1 yang tengah direncanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terlalu cepat. “Jika benar diterapkan untuk modal BUKU 1 minimum menjadi Rp 3 triliun pada 2022sepertinya nggak terlalu cepat. Karena artinya bank mesti meningkatkan modal minimum lebih dari 15 kali lipat dibandingkan ketentuan saat ini,” kata Direktur Keuangan Bank Sampoerna Hengky Suryaputra kepada Kontan.co.id, Senin (13/1). Baca Juga: BNI sudah siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN