JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) tak mau ingin ambil risiko tinggi di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang muram saat ini. Rencananya, bank yang sebelumnya bernama Bank Dipo Internasional ini akan mengurangi porsi penyaluran kredit ke sektor menengah. “Kredit yang nilainya tinggi yaitu di atas Rp 5 miliar akan dikurangi. Nah kami akan fokus mikro dan kecil yang nilai kreditnya di bawah Rp 1 miliar. Itu yang akan kami tambah penyalurannya“, tutur Indra W. Supriadi, President & CEO Bank Sampoerna di kantornya hari ini (4/9).
Bank Sampoerna kurangi kredit sektor menengah
JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) tak mau ingin ambil risiko tinggi di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang muram saat ini. Rencananya, bank yang sebelumnya bernama Bank Dipo Internasional ini akan mengurangi porsi penyaluran kredit ke sektor menengah. “Kredit yang nilainya tinggi yaitu di atas Rp 5 miliar akan dikurangi. Nah kami akan fokus mikro dan kecil yang nilai kreditnya di bawah Rp 1 miliar. Itu yang akan kami tambah penyalurannya“, tutur Indra W. Supriadi, President & CEO Bank Sampoerna di kantornya hari ini (4/9).