KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna telah memenuhi modal inti Rp 2 triliun per November 2021. Penambahan modal tersebut dilakukan lewat injeksi modal secara langsung dari pemegang saham eksisting, kehadiran investor baru dan akumulasi dari perolehan laba. Tenggak waktu pemenuhan tahapan modal inti minimum Rp 2 triliun ditetapkan regulator pada akhir 2021. Per September 2021, modal inti bank ini masih Rp 1,65 triliun. Artinya, di bulan September terjadi penambahan modal sekitar Rp 350 miliar. "Pemenuhan modal inti dilakukan dari pemegang saham eksisting dan hadirnya beberapa pemegang saham baru, serta melalui akumulasi laba yang didapat," kata Henky Suryaputra, Direktur Keuangan & Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna pada Kontan.co.id, Jumat (3/12).
Bank Sampoerna telah penuhi modal inti Rp 2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna telah memenuhi modal inti Rp 2 triliun per November 2021. Penambahan modal tersebut dilakukan lewat injeksi modal secara langsung dari pemegang saham eksisting, kehadiran investor baru dan akumulasi dari perolehan laba. Tenggak waktu pemenuhan tahapan modal inti minimum Rp 2 triliun ditetapkan regulator pada akhir 2021. Per September 2021, modal inti bank ini masih Rp 1,65 triliun. Artinya, di bulan September terjadi penambahan modal sekitar Rp 350 miliar. "Pemenuhan modal inti dilakukan dari pemegang saham eksisting dan hadirnya beberapa pemegang saham baru, serta melalui akumulasi laba yang didapat," kata Henky Suryaputra, Direktur Keuangan & Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna pada Kontan.co.id, Jumat (3/12).