Bank Saqu Lakukan Pilot Project untuk Direct Loan yang Akan Meluncur Tahun 2025



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki Astra Financial dan WeLab, tengah mengembangkan produk kredit langsung atau direct loan yang saat ini masih dalam tahap pilot project.

"Saat ini masih trial, dan kemungkinan baru tahun depan (peluncuran ke publik)," kata Presiden Direktur Bank Saqu, Leonardo Koesmanto kepada Kontan, Rabu (20/11).

Sebagai bentuk keseriusannya, Bank Saqu berkolaborasi dengan Endeavor Indonesia melalui program Solopreneur Academy, sebuah program yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membuka jaringan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai kesuksesan.


Pada kesempatan kali ini Kedua pihak akan mengumumkan pemenang Solopreneur Academy dalam acara Rising Star yang berlangsung di HW SuperHouse Satrio pada Rabu (20/11).

Baca Juga: Sejumlah Bank Digital Mulai Fokus Sasar Penyaluran Kredit ke Segmen Produktif UMKM

Sejak diluncurkan pada April 2024, program ini telah diikuti oleh 295 solopreneur. Hal ini juga sejalan dengan perjalanan bisnis Bank Saqu yang menargetkan generasi muda sebagai market pengguna. Terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.

Direktur Eksekutif Endeavor Indonesia Devina Hartono sangat antusias dengan potensi solopreneur di Indonesia. Kolaborasi ini membuktikan bahwa Bank Saqu memiliki visi yang sejalan dengan Endeavor dalam mendukung ecosystem startup dan bisnis di Indonesia dan juga menciptakan perubahan positif melalui pemberdayaan pelaku usaha yang berdampak besar.

"Kami percaya bahwa dengan dukungan dan akses ke networking dan mentor Endeavor yang tepat, solopreneur ini dapat berkembang menjadi  kekuatan pendorong ekonomi Indonesia, membuka lebih banyak lapangan kerja, dan menghadirkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya: Laba dan Pendapatan Indika Energy (INDY) Turun di Kuartal III-2024, Cek Penyebabnya

Menarik Dibaca: Apakah Kulit Berminyak Perlu Moisturizer? Ini Jawabannya Menurut Dokter Kulit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat