KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta terus melakukan inovasi dalam menggaet nasabah. Salah satunya adalah dengan meluncurkan tabungmatic dengan bungan 10% per tahun. Fitur terbaru ini akan melakukan pembulatan transaksi QRIS yang memungkinkan nasabah menabung recehan secara otomatis. Chief Business Digital Officer PT Bank Jasa Jakarta, Angela Lew Dermawan, mengatakan tabungmatic merupakan satu di antara produk unggulan Bank Saqu yang dapat mengubah kembalian dari setiap transaksi yang menggunakan QRIS menjadi tabungan secara otomatis.
"Kami menyadari bahwa menabung adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh setiap individu. Oleh karena itu, dengan adanya fitur Tabungmatic, kami ingin mendorong kebiasaan menabung secara otomatis menjadi sebuah kebiasaan yang posifif dan menyenangkan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (7/3).
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Baru Bank Masih Melambat Ia bilang, tabungan recehan tersebut akan disimpan dalam Saku Booster dengan tingkat bunga 10% per tahun dengan syarat dan ketentuan berlaku. "Inovasi Bank Saqu ini diharapkan dapat membantu setiap individu untuk dapat dengan tepat mengatur keuangan dengan baik dan disiplin,” tambah Angela. Cara penggunaan adalah sebagai berikut. Aktifkan fitur Tabungmatic di aplikasi Bank Saqu dan tentukan nilai pembulayan yang diinginkan, mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 50.000. Sebagai ilustrasi, misalnya nasabah memilih jumlah pembulatan sebesar Rp 50.000. Lalu nasabah melakukan transaksi di salah satu merchant menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu sebesar Rp 13.500. Jumlah transaksi yang semula hanya Rp 13.500, akan dibulatkan atas kelipatan Rp 50.000 terdekat, sehingga selisihnya sebesar Rp 36.500 akan masuk ke Saku Booster yang kasih bunga 10% per tahun.
Baca Juga: Bank Digital Obral Bunga Simpanan Nan Menggiurkan Keuntungan yang diperoleh bukan hanya itu saja, nasabah yang mengaktifkan fitur Tabungmatic memiliki kesempatan untuk meraih cashback hingga 1 juta dan juga 50 motor Honda Scoopy. Program ini berlaku mulai dari 1 Maret 2024 hingga 31 Mei 2024. Sebagai informasi, nasabah Bank Saqu saat ini lebih dari 43% berusia antara 20-30 tahun dengan demografi yang yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.
Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Nasabah, Begini Strategi Bank Digital Pada 2024 Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan. Ke depannya, Bank Saqu akan terus fokus meningkatkan layanan, memperluas program dan fitur untuk menjangkau lebih banyak lagi nasabah di seluruh Indonesia. Saat ini jumlah nasabah Bank Saqu sebanyak 500.000 sejak peluncurannya empat bulan lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli
