KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mengaku relaksasi aturan uang muka alias down payment alias DP kredit kendaraan bermotor (KKB) di multifinance bakal membuat persaingan semakin ketat. Meski begitu, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengapresiasi langkah regulator untuk mendongkrak bisnis KKB. Perseroan menilai ketentuan DP hingga 0% tersebut sangat cocok untuk membuka peluang pasar pertumbuhan KKB di kawasan perkotaan. "Pelonggaran tersebut dapat menjadi tantangan persaingan bagi bank, namun jika dilihat dari potensi pasarnya maka masih besar ceruk pasar yang bisa digarap," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/1). Menurutnya segmen bisnis KKB di Bank BRI memang menjadi salah satu produk andalan kredit konsumer perseroan. Bank BRI pun tetap optimis tahun ini bisnis KKB tetap akan tumbuh dua digit di kisaran 15% secara year on year (yoy).
Bank sebut relaksasi uang muka KKB multifinance bakal pengaruhi pertumbuhan bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan mengaku relaksasi aturan uang muka alias down payment alias DP kredit kendaraan bermotor (KKB) di multifinance bakal membuat persaingan semakin ketat. Meski begitu, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengapresiasi langkah regulator untuk mendongkrak bisnis KKB. Perseroan menilai ketentuan DP hingga 0% tersebut sangat cocok untuk membuka peluang pasar pertumbuhan KKB di kawasan perkotaan. "Pelonggaran tersebut dapat menjadi tantangan persaingan bagi bank, namun jika dilihat dari potensi pasarnya maka masih besar ceruk pasar yang bisa digarap," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/1). Menurutnya segmen bisnis KKB di Bank BRI memang menjadi salah satu produk andalan kredit konsumer perseroan. Bank BRI pun tetap optimis tahun ini bisnis KKB tetap akan tumbuh dua digit di kisaran 15% secara year on year (yoy).