KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki era digital, industri perbankan semakin gencar melakukan pengembangan teknologi perbankan digital. Cara tersebut demi menggaet calon nasabah baru, terutama generasi milenial atau kalangan melek teknologi. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menuturkan, salah satu bentuk pengembangan digital lewat peluncuran ONe Mobile. Layanan aplikasi mobile banking antara lain seperti pembukaan rekening tabungan dan giro (baru di Jabodetabek) tanpa harus ke cabang. Selain itu, aplikasi ini juga membuat nasabah bisa menarik uang tunai dengan teknologi quick response (QR) atau menggunakan one time password (OTP) via pesan singkat tanpa menggunakan kartu debit ATM.
Untuk pengembangan teknologi informasi (TI) ini OCBC NISP sudah menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 100 miliar sampai Rp 200 miliar. Bank BNI juga tengah fokus melakukan pengembangan digital. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi pembayaran menggunakan QR yang diberi nama yap! Pemimpin Divisi Electronic Banking BNI Anang Fauzi menjelaskan, peluncuran aplikasi tersebut menurut rencana pada bulan Oktober mendatang.