Bank sentral AS masih tahan bunga



WASHINGTON. Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen masih belum memberi kepastian waktu kenaikan suku bunga acuan The Fed rate. Usai pertemuan, Selasa (24/2), Yellen hanya mengatakan bahwa kenaikan suku bunga akan fleksibel.

Orang nomor satu di Bank Sentral AS ini mengatakan, ekonomi AS memang membaik. Tapi kondisi pasar tenaga kerja masih rapuh. "Masih sangat banyak warga AS yang tidak memiliki pekerjaan, atau memiliki pekerjaan seadanya. Pertumbuhan gaji pun masih sangat rendah," kata Yellen seperti dikutip BBC.

Dia menambahkan, perkembangan ekonomi dunia pun bisa menambah risiko bagi outlook ekonomi AS. Terutama karena perlambatan ekonomi China, serta kondisi ekonomi zona euro yang masih bergejolak. Tapi, upaya Eropa untuk mendorong pertumbuhan pada akhirnya akan membantu ekonomi AS. Para investor meramal, Fed rate tidak akan naik hingga Juni mendatang.


Editor: Hendra Gunawan