Bank Sentral Australia Akan Kembali Babat Suku Bunga Acuannya



SYDNEY. Bank sentral Australia memberi sinyal untuk menambah pemangkasan suku bunga acuannya dengan agresif sebagai upaya untuk keluar dari bayangan resesi global.

Bank sentral hari ini mengiris prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2008 dari 2% menjadi 1,5%. Gubernur bank sentral Australia Glenn Stevens telah memangkas tingkat suku bunga patokannya pada awal September sebesar 200 poin menjadi 5,25% dan menjadi pemangkasan besar-besaran sejak krisis pada tahun 1991. Kebangkitan perekonomian Australia didasari oleh inflasi yang saat ini mencapai puncaknya dan akan melambat di bulan-bulan ke depan. Bank sentral menegaskan hal ini dalam pernyataannya mengenai kebijakan kuartalan yang dibeberkan di Sydney. "Masih ada lingkup yang layak dipertimbangkan dari kebijakan moneter untuk membantu perekonomian selama 12 hingga 18 bulan ke depan," kata Brian Redican, senior ekonom Macquarie Group Ltd. di Sydney. Ia mengimbuhkan, "Ada ujaran bahwa perekonomian akan tetap berkembang, namun hal itu juga akan dipengaruhi oleh perlambatan perekonomian global."Para trader bertaruh, Reserve Bank akan memangkas suku bunganya menjadi 4,5% pada 2 Desember. Menurut Credit Suisse Index, ada peluang sebesar 63% bakalan ada pemangkasan sebesar 100 basis poin atau 1%.  Gross domestic product (GDP) diprediksikan akan naik 1,75% pada tahun 2009, lebih rendah daripada prediksi sebelumnya di bulan Agustus lalu, yaitu 2,5%. Bank sentral juga mengatakan bahwa GDP akan mengangkasa sebesar 2,5% pada tahun 2010, lebih mini dibandingkan dengan prediksi sebelumnya, yaitu 2,75%.

Editor: