KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Bank-bank sentral di dunia telah merencanakan stimulus lanjutan untuk menyelamatkan ekonomi negara di tahun 2021. Salah satunya Bank Sentral Australia yang memperpanjang program pelonggaran kuantitatif (quantitative easing/QE) lanjutan senilai A$ 100 miliar atau setara US$ 76,4 miliar yang akan berakhir pada pertengahan April 2021. Bank Sentral Australia juga mengatakan pihaknya tidak berharap untuk menaikkan suku bunga utamanya paling tidak sampai 2024. Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan dan target imbal hasil tiga tahun di 0,10% pada hari Selasa (2/1), sesuai dengan ekspektasi pasar dan ekonom. Selain program QE, RBA juga mengoperasikan fasilitas pinjaman bank untuk mendukung perekonomian. "Dewan tidak akan menaikkan suku bunga sampai inflasi dapat dipertahankan dalam kisaran target 2% sampai 3%," kata Lowe dalam pernyataan resminya. Dia juga menyebut, untuk mencapai hal tersebut pertumbuhan upah harus lebih tinggi secara material daripada saat ini.
Bank Sentral Australia dan India gelontorkan stimulus lanjutan
KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Bank-bank sentral di dunia telah merencanakan stimulus lanjutan untuk menyelamatkan ekonomi negara di tahun 2021. Salah satunya Bank Sentral Australia yang memperpanjang program pelonggaran kuantitatif (quantitative easing/QE) lanjutan senilai A$ 100 miliar atau setara US$ 76,4 miliar yang akan berakhir pada pertengahan April 2021. Bank Sentral Australia juga mengatakan pihaknya tidak berharap untuk menaikkan suku bunga utamanya paling tidak sampai 2024. Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan dan target imbal hasil tiga tahun di 0,10% pada hari Selasa (2/1), sesuai dengan ekspektasi pasar dan ekonom. Selain program QE, RBA juga mengoperasikan fasilitas pinjaman bank untuk mendukung perekonomian. "Dewan tidak akan menaikkan suku bunga sampai inflasi dapat dipertahankan dalam kisaran target 2% sampai 3%," kata Lowe dalam pernyataan resminya. Dia juga menyebut, untuk mencapai hal tersebut pertumbuhan upah harus lebih tinggi secara material daripada saat ini.