SYDNEY. Bank sentral Australia kembali mempertahankan suku bunga acuannya untuk enam bulan berturut-turut. Langkah ini diambil Reserve Bank of Australia dengan pertimbangan ekonomi Negeri Kanguru itu tengah berupaya menyeimbangkan kembali ekonomi mereka dari sektor pertambangan serta didukung oleh pelemahan mata uang aussie. Dalam keterangan resminya pada hari ini, Gubernur RBA Glenn Stevens dan jajarannya menahan suku bunga di rekor terendah di level 2%. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya oleh 17 dari 29 ekonom yang disurvei Bloomberg. Sementara, 12 analis lain memprediksi pemangkasan sebesar 0,25 basis poin. Catatan saja, dalam tiga tahun terakhir, dollar Australia sudah keok hingga 30%. Hal ini mengerek tingkat persaingan industri lokal.
Bank sentral Australia kembali tahan suku bunga
SYDNEY. Bank sentral Australia kembali mempertahankan suku bunga acuannya untuk enam bulan berturut-turut. Langkah ini diambil Reserve Bank of Australia dengan pertimbangan ekonomi Negeri Kanguru itu tengah berupaya menyeimbangkan kembali ekonomi mereka dari sektor pertambangan serta didukung oleh pelemahan mata uang aussie. Dalam keterangan resminya pada hari ini, Gubernur RBA Glenn Stevens dan jajarannya menahan suku bunga di rekor terendah di level 2%. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya oleh 17 dari 29 ekonom yang disurvei Bloomberg. Sementara, 12 analis lain memprediksi pemangkasan sebesar 0,25 basis poin. Catatan saja, dalam tiga tahun terakhir, dollar Australia sudah keok hingga 30%. Hal ini mengerek tingkat persaingan industri lokal.