JAKARTA. Mengeringnya likuiditas mendorong bank sentral besar dunia memompa dana agar pasar finansial tetap berdenyut. The Federal Reserve meningkatkan jumlah dolar yang tersedia untuk fasilitas swap-nya, dan boleh diakses oleh sejumlah bank sentral dunia. Dana itu kini berlipat empat, dari yang sebelumnya US$ 67 miliar, menjadi US$ 247 miliar.Langkah ini untuk mengatasi kekurangan dolar di pasar. "Investor tak percaya pada bank," ujar Jim O'Neill, Chief Economist Goldman Sachs Group Inc.. Mereka pun mencari aman dan memindahkan dolarnya ke dalam instrumen emas dan surat utang negara.Dalam kesepakatan baru itu, bank sentral Eropa (ECB) menggandakan jumlah dolar dari Fed menjadi US$ 110 miliar. Bank sentral Swiss mendapat jatah US$ 27 miliar. Adapun bank sentral Jepang, Inggris, dan Canada, masing-masing beroleh US$ 60 miliar, US$ 40 miliar, dan US$ 10 miliar. Tiap bank sentral bisa melelang dolar ini dalam pasarnya sendiri.
Bank Sentral Bergabung Cairkan Likuiditas
JAKARTA. Mengeringnya likuiditas mendorong bank sentral besar dunia memompa dana agar pasar finansial tetap berdenyut. The Federal Reserve meningkatkan jumlah dolar yang tersedia untuk fasilitas swap-nya, dan boleh diakses oleh sejumlah bank sentral dunia. Dana itu kini berlipat empat, dari yang sebelumnya US$ 67 miliar, menjadi US$ 247 miliar.Langkah ini untuk mengatasi kekurangan dolar di pasar. "Investor tak percaya pada bank," ujar Jim O'Neill, Chief Economist Goldman Sachs Group Inc.. Mereka pun mencari aman dan memindahkan dolarnya ke dalam instrumen emas dan surat utang negara.Dalam kesepakatan baru itu, bank sentral Eropa (ECB) menggandakan jumlah dolar dari Fed menjadi US$ 110 miliar. Bank sentral Swiss mendapat jatah US$ 27 miliar. Adapun bank sentral Jepang, Inggris, dan Canada, masing-masing beroleh US$ 60 miliar, US$ 40 miliar, dan US$ 10 miliar. Tiap bank sentral bisa melelang dolar ini dalam pasarnya sendiri.