Bank sentral China akan turunkan suku bunga lebih rendah lagi untuk dongkrak ekonomi



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China akan memandu tingkat suku bunga pasar secara keseluruhan lebih rendah dan menjaga likuiditas secara memadai untuk membantu perusahaan yang terkena efek dari wabah virus corona, menurut seorang bankir senior kepada media pemerintah.

Mengutip Reuters, Sabtu (22/2) Liu Guoqiang, wakil gubernur People's Bank of China juga mengatakan kepada Financial News dalam sebuah bank sentral akan melepaskan lebih banyak likuiditas kepada bank dengan menyesuaikan kriteria untuk pemangkasan rasio persyaratan pencadangan yang ditargetkan (RRR).

Baca Juga: China sees only short-term virus impact on Southeast Asia economies


China telah memangkas beberapa suku bunga utamanya sebagai upaya untuk mengurangi tekanan keuangan pada perusahaan yang menghadapi gangguan bisnis yang parah akibat wabah virus corona. 

Investor secara luas mengharapkan langkah-langkah dukungan moneter dan fiskal lebih lanjut dalam beberapa pekan ke depan.

Liu juga bilang, suku bunga deposito acuan juga akan disesuaikan pada waktu yang tepat.

Liu mengatakan bahwa dampak epidemi pada ekonomi China akan terbatas dan China akan berusaha untuk memenuhi berbagai target pembangunan ekonomi dan sosial tahun ini.

Baca Juga: Efek wabah corona, Bank Sentral China beri toleransi kredit macet tinggi

Bank sentral juga memonitor inflasi dengan seksama.

Liu juga mengatakan fundamental ekonomi China baik, dan ia menambahkan bank sentral China memiliki cadangan mata uang asing yang cukup untuk mendukung mata uang yuan.

Editor: Herlina Kartika Dewi