BEIJING. Bank sentral China dikabarkan telah mengucurkan stimulus jumbo untuk bank pelat merah di negara tersebut. People's Bank of China (PBoC) memberi pinjaman China Development Bank senilai 1 triliun yuan atau setara US$ 162 miliar. Jangka waktunya tiga tahun. Hingga Senin (4/8), PBoC dan China Development memang belum merilis pernyataannya secara resmi. Tapi, menurut para pengamat dan ekonom, pinjaman ini bertujuan menurunkan biaya dana bagi proyek perumahan yang didukung oleh pemerintah. Pinjaman ini merupakan salah satu bentuk stimulus yang diluncurkan oleh Gubernur PBoC Zhou Xiaochuan. Sebelumnya, bank sentral memberi kelonggaran untuk pencadangan bagi bank-bank yang mengucurkan kredit ke sektor pertanian dan UKM. "Langkah-langkah ini merupakan upaya bank sentral untuk menurunkan bunga pinjaman," kata Ding Shuang, Ekonom Senior China di Citigroup kepada Bloomberg.
Bank sentral China kucurkan stimulus jumbo
BEIJING. Bank sentral China dikabarkan telah mengucurkan stimulus jumbo untuk bank pelat merah di negara tersebut. People's Bank of China (PBoC) memberi pinjaman China Development Bank senilai 1 triliun yuan atau setara US$ 162 miliar. Jangka waktunya tiga tahun. Hingga Senin (4/8), PBoC dan China Development memang belum merilis pernyataannya secara resmi. Tapi, menurut para pengamat dan ekonom, pinjaman ini bertujuan menurunkan biaya dana bagi proyek perumahan yang didukung oleh pemerintah. Pinjaman ini merupakan salah satu bentuk stimulus yang diluncurkan oleh Gubernur PBoC Zhou Xiaochuan. Sebelumnya, bank sentral memberi kelonggaran untuk pencadangan bagi bank-bank yang mengucurkan kredit ke sektor pertanian dan UKM. "Langkah-langkah ini merupakan upaya bank sentral untuk menurunkan bunga pinjaman," kata Ding Shuang, Ekonom Senior China di Citigroup kepada Bloomberg.