BEIJING. Bank sentral China atau People's Bank of China (POBC) secara tidak terduga memangkas suku bunga acuan. Maklum, kebijakan menggunting bunga terakhir kali diambil POBC tahun 2012. Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (22/11), POBC memangkas suku bunga acuan sebesar 40 basis poin (bps) ke posisi 5,6%. Saat bersamaan, POBC juga menggunting suku bunga deposito satu tahun sebesar 25 bps menjadi 2,75%. Keputusan ini berlaku efektif mulai 22 November lalu. Saat ini, pertumbuhan ekonomi China memang cukup mengkhawatirkan. Kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia ini membukukan pertumbuhan ekonomi tahunan terendah sejak tahun 1990. "Ini mencerminkan kekhawatiran pemerintah China terhadap pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan langkah putus asa pemerintah dalam menurunkan bunga kredit bagi sektor korporasi," tutur Haibin Zhu, Kepala Ekonom China JPMorgan Chase & Co, seperti dikutip Reuters.
Bank sentral China pangkas bunga
BEIJING. Bank sentral China atau People's Bank of China (POBC) secara tidak terduga memangkas suku bunga acuan. Maklum, kebijakan menggunting bunga terakhir kali diambil POBC tahun 2012. Seperti diberitakan Reuters, Sabtu (22/11), POBC memangkas suku bunga acuan sebesar 40 basis poin (bps) ke posisi 5,6%. Saat bersamaan, POBC juga menggunting suku bunga deposito satu tahun sebesar 25 bps menjadi 2,75%. Keputusan ini berlaku efektif mulai 22 November lalu. Saat ini, pertumbuhan ekonomi China memang cukup mengkhawatirkan. Kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia ini membukukan pertumbuhan ekonomi tahunan terendah sejak tahun 1990. "Ini mencerminkan kekhawatiran pemerintah China terhadap pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan langkah putus asa pemerintah dalam menurunkan bunga kredit bagi sektor korporasi," tutur Haibin Zhu, Kepala Ekonom China JPMorgan Chase & Co, seperti dikutip Reuters.