FRANKFURT. Bank Sentral Eropa atawa European Central Bank (ECB) mengisyaratkan akan memulai kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di zona euro. ECB bakal membeli obligasi alias surat utang pemerintah dalam skala besar demi melawan deflasi. Dalam wawancara dengan surat kabar Jerman, Handelsblatt, Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan beberapa kebijakan di tahun 2015. Namun, pelonggaran kuantitatif menyebabkan beberapa kritikan datang karena bisa mengancam stabilitas keuangan, mengurangi insentif pemerintah untuk merestrukturisasi ekonomi dan secara hukum hal tersebut sulit diwujudkan. "Risiko tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan tetapi bisa dibatasi. Kami harus bertindak melawan risiko tersebut," ujar Draghi seperti dikutip Bloomberg. Rendahnya tingkat inflasi merusak pertumbuhan ekonomi di Eropa. Sejak awal tahun 2013, tingkat inflasi zona euro belum sepenuhnya mendekati target ECB yakni sebesar 2%. Menurut survei Bloomberg, data pekan depan menunjukkan harga konsumen di zona euro turun menjadi 0,1% pada Desember 2014 year on year (yoy), penurunan pertama sejak 2009.
Bank sentral Eropa janjikan lagi stimulus
FRANKFURT. Bank Sentral Eropa atawa European Central Bank (ECB) mengisyaratkan akan memulai kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di zona euro. ECB bakal membeli obligasi alias surat utang pemerintah dalam skala besar demi melawan deflasi. Dalam wawancara dengan surat kabar Jerman, Handelsblatt, Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan beberapa kebijakan di tahun 2015. Namun, pelonggaran kuantitatif menyebabkan beberapa kritikan datang karena bisa mengancam stabilitas keuangan, mengurangi insentif pemerintah untuk merestrukturisasi ekonomi dan secara hukum hal tersebut sulit diwujudkan. "Risiko tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan tetapi bisa dibatasi. Kami harus bertindak melawan risiko tersebut," ujar Draghi seperti dikutip Bloomberg. Rendahnya tingkat inflasi merusak pertumbuhan ekonomi di Eropa. Sejak awal tahun 2013, tingkat inflasi zona euro belum sepenuhnya mendekati target ECB yakni sebesar 2%. Menurut survei Bloomberg, data pekan depan menunjukkan harga konsumen di zona euro turun menjadi 0,1% pada Desember 2014 year on year (yoy), penurunan pertama sejak 2009.