MUMBAY. Bank sentral India diperkirakan bakal menaikkan suku bunga acuan untuk mengerem laju inflasi. Pada 27 Juli, lalu Reserve Bank of India telah menaikkan suku bunga acuan untuk reverse repo dari 4% menjadi 4,5% dan bunga repo dari 5,5% ke level 5,75% setelah inflasi barang kebutuhan pokok mencapai 10% Juni lalu. Padahal, bank sentral menargetkan inflasi India tahun ini di level 6%. Ada banyak faktor yang menyebabkan inflasi India terus membumbung. Angka pertumbuhan manufaktur yang ditunjukkan oleh Indeks Manager Pembelian pada Juli 2010 naik dari 57,3% menjadi 57,6%. Permintaan kredit perbankan dan penjualan otomotif pun terus naik. “Ekonomi melaju lebih cepat pada Juli lalu seiring masuknya pesanan baru di sektor manufaktur," kata Frederic Neumann, ekonom HSBC Holdings di Hongkong. Karena itu, ia menyarankan agar bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengerem laju permintaan yang bisa mendorong kenaikan inflasi.
Bank Sentral India Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan
MUMBAY. Bank sentral India diperkirakan bakal menaikkan suku bunga acuan untuk mengerem laju inflasi. Pada 27 Juli, lalu Reserve Bank of India telah menaikkan suku bunga acuan untuk reverse repo dari 4% menjadi 4,5% dan bunga repo dari 5,5% ke level 5,75% setelah inflasi barang kebutuhan pokok mencapai 10% Juni lalu. Padahal, bank sentral menargetkan inflasi India tahun ini di level 6%. Ada banyak faktor yang menyebabkan inflasi India terus membumbung. Angka pertumbuhan manufaktur yang ditunjukkan oleh Indeks Manager Pembelian pada Juli 2010 naik dari 57,3% menjadi 57,6%. Permintaan kredit perbankan dan penjualan otomotif pun terus naik. “Ekonomi melaju lebih cepat pada Juli lalu seiring masuknya pesanan baru di sektor manufaktur," kata Frederic Neumann, ekonom HSBC Holdings di Hongkong. Karena itu, ia menyarankan agar bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengerem laju permintaan yang bisa mendorong kenaikan inflasi.