KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang akan memulai program percontohan pada bulan April mendatang untuk menguji penggunaan yen digital. Langkah Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) ini akan menyusul sejumlah negara maju lain yang berusaha mengejar ketertinggalan China dalam meluncurkan mata uang digital bank sentral. Langkah yang diharapkan secara luas ini mengikuti percobaan selama dua tahun yang telah dilakukan oleh BOJ untuk memutuskan apakah akan menerbitkan uang digital.
Itu juga terjadi menjelang transisi kepemimpinan BOJ ke akademisi Kazuo Ueda, yang diharapkan menggantikan Haruhiko Kuroda yang sedang menjabat. Masa jabatan lima tahun kedua Kuroda berakhir pada bulan April. "Harapan kami adalah bahwa program percontohan akan menghasilkan desain yang lebih baik melalui diskusi dengan bisnis swasta," kata Direktur Eksekutif BOJ Shinichi Uchida dalam sambutan pembukaan pada pertemuan bank sentral dengan eksekutif sektor swasta seperti dikutip
Reuters.
Baca Juga: Jepang Menunjuk Kazuo Ueda Jadi Gubernur Bank of Japan, Gantikan Haruhiko Kuroda Di bawah program percontohan, BOJ akan melakukan simulasi transaksi dengan lembaga keuangan swasta dalam lingkungan pengujian, kata Uchida. Namun, BOJ tidak berencana untuk melakukan transaksi aktual antara pengecer dan konsumen. Program tersebut akan membantu kesiapan BOJ jika pemerintah memutuskan untuk menerbitkan yen digital.
"Jika penggunaan uang digital bank sentral akan dikeluarkan di masa mendatang, mengeksplorasi kerangka kerjanya secara bertahap dan terlibat dalam komunikasi yang sangat transparan dengan sektor swasta merupakan langkah-langkah yang diperlukan untuk diadopsi di masyarakat," kata Uchida. Jepang dan negara-negara maju lainnya berusaha untuk mengejar ketertinggalan dari China, yang berada di depan perlombaan global untuk mengembangkan uang digital dan telah meningkatkan skema percontohan untuk pembayaran ritel. Federal Reserve AS juga telah menjajaki bagaimana ia dapat meluncurkan dolar digital sepenuhnya yang oleh beberapa orang disebut sebagai Fedcoin. Para pemimpin Fed mengatakan bahwa setiap peluncuran aset semacam itu akan membutuhkan dukungan dari para pemimpin terpilih.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Fokus Ciptakan Inflasi yang Stabil dan Berkelanjutan Editor: Khomarul Hidayat