KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk membiarkan stimulus moneter tidak terlalu agresif. Sementara itu bank sentral meningkatkan proyeksinya tentang ekonomi yang dilanda pandemi. Hal ini dilontarkan setelah Yoshihide Suga mengambil alih kursi Perdana Menteri dan berjanji untuk melanjutkan kebijakan pendahulunya tentang kebijakan moneter dan fiskal. BOJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya di -0,1% dan membiarkan tingkat pembelian aset di level tetap, menurut pernyataan resmi BOJ, Kamis (17/9) seperti dikutip Bloomberg. Suga, yang terpilih pada hari Rabu (16/9) untuk jabatan teratas di Jepang, telah menilai bahwa saat ini tidak diperlukan adanya perubahan baru dalam kebijakan BOJ. Lantaran sejauh ini keputusan yang diambil Bank Sentral telah terbukti membantu menjaga pasar keuangan tetap stabil dan mendapatkan respon positif dari pelaku usaha.
Bank sentral Jepang dipastikan tidak banyak mengubah kebijakan moneter
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk membiarkan stimulus moneter tidak terlalu agresif. Sementara itu bank sentral meningkatkan proyeksinya tentang ekonomi yang dilanda pandemi. Hal ini dilontarkan setelah Yoshihide Suga mengambil alih kursi Perdana Menteri dan berjanji untuk melanjutkan kebijakan pendahulunya tentang kebijakan moneter dan fiskal. BOJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya di -0,1% dan membiarkan tingkat pembelian aset di level tetap, menurut pernyataan resmi BOJ, Kamis (17/9) seperti dikutip Bloomberg. Suga, yang terpilih pada hari Rabu (16/9) untuk jabatan teratas di Jepang, telah menilai bahwa saat ini tidak diperlukan adanya perubahan baru dalam kebijakan BOJ. Lantaran sejauh ini keputusan yang diambil Bank Sentral telah terbukti membantu menjaga pasar keuangan tetap stabil dan mendapatkan respon positif dari pelaku usaha.