Bank sentral Korea pertahankan bunga 2,25%



SEOUL. Bank of Korea mempertahankan suku bunga acuan, Jumat (12/9). Bank sentral Korea Selatan ini memilih melihat dulu dampak dari pemangkasan bunga yang sudah dilakukan bulan lalu bersamaan dengan pemberian stimulus.

BoK mempertahankan bunga acuan tujuh-hari di kisaran 2,25%. Bulan lalu bank sentral menggunting bunga 25 pasis poin, pertama kalinya setelah lebih dari setahun. 

Alasan bank sentral enggan memangkas bunga, inflasi masih berada di bawah target. Inflasi Korea Selatan tumbuh 1,4% di bulan Agustus dari bulan yang sama tahun lalu. Jauh di bawah target bank sentral 2,5% - 3,5%.


Kombinasi bunga dan inflasi yang rendah dikhawatirkan memacu utang rumah tangga lebih besar lagi, padahal sudah mencapai 135% dari pendapatan di tahun 2013. Agustus lalu, setelah memangkas bunga dengan tujuan menggairahkan pasar properti yang stagnan, kredit konsumer perbankan malah melaju dengan pertumbuhan terbesar sejak tahun 2006. 

Peningkatan ekonomi juga masih lemah sehingga BoK enggan menaikkan bunga. Ekspor Agustus turun 0,1% year on year, dan produksi industri bulan Jui yang hanya naik 1,1% dibanding Juni.

Juli lalu, BoK juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun ini menjadi 3,8%, lantaran permintaan domestik turun lebih besar dibanding perkiraan. 

Selama kuartal II (April-Juni) lalu, ekonomi Korea Selatan berekspansi 0,5% dibanding periode tiga bulan sebelumnya, dan menjadi laju ekonomi terlemah sejak kuartal III-2012.  

Editor: Sanny Cicilia