KONTAN.CO.ID - SEOUL. Bank sentral Korea Selatan memberikan kejutan dengan menurunkan suku bunga pada hari Kamis (18/7) ini. Selain itu, bank sentral Korea juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi ke titik terendah dalam satu dekade. Langkah ini diambil Bank of Korea (BOK) di tengah perselisihan dengan Jepang yang makin menambah tekanan pada ekonomi negara tersebut yang amat bergantung pada sektor perdagangan. Dilansir dari Reuters, BOK memotong suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,50% yang merupakan penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Bos Louis Vuitton menggeser Bill Gates sebagai orang terkaya kedua di dunia Tak cuma suku bunga, bank sentral Korea Selatan juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun ini menjadi 2,2%. Padahal tiga bulan lalu BOK juga memangkas proyeksi menjadi 2,5% dari sebelumnya 2,6%. Selain itu, proyeksi inflasi juga dipotong menjadi 0,7% dari sebelumnya ditaksir akan mencapai 1,1%. "Dewan gubernur memutuskan untuk menurunkan suku bunga untuk mendukung pemulihan ekonomi karena tren pertumbuhan dan inflasi lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya," kata Gubernur Bank of Korea Lee Ju-yeol. Baca Juga: Populasi pribumi menipis, tenaga kerja asing makin membanjiri Jepang Bank of Korea tidak sendirian dalam mengadopsi kebijakan moneter dengan mempertimbangkan sikap dovish di tengah memburuknya kondisi ekonomi global. Negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia ini telah tercekik dalam beberapa kuartal terakhir karena melambatnya ekspor dan meningkatnya risiko dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.