SEOUL. Bank Sentral Korea (BOK) menahan tingkat suku bunga acuannya pada pertemuan hari ini (12/6). Berdasarkan rilis resmi BOK, tingkat suku bunga tujuh hari tetap berada di level 2,5% selama 13 bulan berturut-turut. Keputusan ini sesuai dengan prediksi 19 ekonom yang disurvei Bloomberg. Sementara itu, nilai tukar won sudah menguat hingga 12% versus dollar AS dalam setahun terakhir. Kondisi itu meniupkan awan hitam bagi outlook ekspor Korea. Pada bulan lalu, Gubernur BOK Lee Ju Yeol mengatakan penguatan mata uang dan kecelakaan kapal ferry menjadi sentimen negatif bagi bisnis di Korea. Sedangkan Menteri Keuangan Korea Hyun Oh Seok mengimbau perusahaan untuk menambah tenaga kerja dan meningkatkan investasi. "Langkah BOK menunjukkan, meski ekonomi Korea mengindikasikan perlambatan, namun tingkat suku bunga cukup akomodatif untuk saat ini. Gubernur Lee akan menaikkan tingkat suku bunga pada September atau setelah itu seiring tingginya tingkat inflasi," jelas Lee Jung Joon, fixed income analyst HMC Investment Securities di Seoul. Sementara itu, pada pukul 10.10 waktu Seoul, won melemah 0,2% menjadi 1.018,10 per dollar AS. Saat ini, won menjadi mata uang dengan performa terbaik dari 31 mata uang utama dunia.
Bank sentral Korea tahan suku bunga
SEOUL. Bank Sentral Korea (BOK) menahan tingkat suku bunga acuannya pada pertemuan hari ini (12/6). Berdasarkan rilis resmi BOK, tingkat suku bunga tujuh hari tetap berada di level 2,5% selama 13 bulan berturut-turut. Keputusan ini sesuai dengan prediksi 19 ekonom yang disurvei Bloomberg. Sementara itu, nilai tukar won sudah menguat hingga 12% versus dollar AS dalam setahun terakhir. Kondisi itu meniupkan awan hitam bagi outlook ekspor Korea. Pada bulan lalu, Gubernur BOK Lee Ju Yeol mengatakan penguatan mata uang dan kecelakaan kapal ferry menjadi sentimen negatif bagi bisnis di Korea. Sedangkan Menteri Keuangan Korea Hyun Oh Seok mengimbau perusahaan untuk menambah tenaga kerja dan meningkatkan investasi. "Langkah BOK menunjukkan, meski ekonomi Korea mengindikasikan perlambatan, namun tingkat suku bunga cukup akomodatif untuk saat ini. Gubernur Lee akan menaikkan tingkat suku bunga pada September atau setelah itu seiring tingginya tingkat inflasi," jelas Lee Jung Joon, fixed income analyst HMC Investment Securities di Seoul. Sementara itu, pada pukul 10.10 waktu Seoul, won melemah 0,2% menjadi 1.018,10 per dollar AS. Saat ini, won menjadi mata uang dengan performa terbaik dari 31 mata uang utama dunia.