Bank sentral Selandia Baru ungkapkan potensi penurunan bunga



KONTAN.CO.ID - WELLINGTON. Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga acuan official cash rate pada level 1,75% pada Rabu (27/3). Yang mengejutkan adalah, pernyataan bank sentral akan potensi penurunan suku bunga.

"Arah selanjutnya yang mungkin adalah penurunan suku bunga acuan," ungkap RBNZ dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

Bank sentral mengungkapkan bahwa prospek ekonomi global yang lebih suram, terutama rekan dagang seperti Australia, Eropa, dan China, memicu langkah RBNZ. "Outlook yang lebih lemah ini mendorong bank-bank sentral untuk melonggarkan posisi kebijakan moneter dan menekan nilai tukar dollar Selandia Baru," ungkap RBNZ.


Pertumbuhan konsumsi domestik Selandia Baru melambat. Inflasi yang rendah ikut menambah risiko penurunan. Imbal hasil obligasi negara bertenor dua tahun turun 10 basis point ke 1,45%. Ini adalah penurunan harian terbesar sejak pertengahan 2017.

"RBNZ jelas telah mengubah kebijakan hari ini dengan fokus pada sisi negati. Kami memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga 25 basis point pada Mei mendatang, diikuti pemangkasan lagi pada Agustus, tergantung pada kinerja mata uang," kata Jeremy Couchman, senior ekonom Kiwibank.

Langkah RBNZ ini memicu spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan melonggarkan kebijakan pada pertemuan pekan depan.

Pernyataan RBNZ ini menyebabkan nilai tukar dollar kiwi melemah. Pada pukul 10.28 WIB, NZD/USD melemah 1,53% ke 0,6801.

Editor: Wahyu T.Rahmawati