ZURICH. Swiss National Bank (SNB) menderita kerugian hingga 9,9 miliar franc dalam kepemilikan valuta asing sepanjang semester I 2011. Kerugian disebabkan oleh performa Swiss franc yang terus menguat lantaran investor banyak memburu aset berisiko rendah. Kerugian ini membuat pasar menduga bakal meningkatnya potensi kritik terhadap SNB jika bank sentral tersebut memilih melakukan intervensi. Safe haven Swiss telah menguat sekitar 14% terhadap dollar AS dan 7% terhadap euro sejak awal tahun. Hal ini mengurangi nilai kepemilikan valuta asing SNB yang terakumulasi antara Maret 2009 dan Juni 2010 ketika melakukan intervensi untuk menahan penguatan franc. SNB juga mencatat kerugian sekitar 10,8 miliar sepanjang semester I sebagai konsekuensi penurunan kepemilikan emas yang dinyatakan dalam Swiss franc. Informasi saja, Swiss franc terus mencetak level rekor tertinggi yang baru baik terhadap dollar maupun euro dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini membuat analis bertanya-tanya apakah SNB masih mampu melakukan intervensi di pasar.
Bank Sentral Swiss alami rugi miliaran franc akibat penguatan mata uang
ZURICH. Swiss National Bank (SNB) menderita kerugian hingga 9,9 miliar franc dalam kepemilikan valuta asing sepanjang semester I 2011. Kerugian disebabkan oleh performa Swiss franc yang terus menguat lantaran investor banyak memburu aset berisiko rendah. Kerugian ini membuat pasar menduga bakal meningkatnya potensi kritik terhadap SNB jika bank sentral tersebut memilih melakukan intervensi. Safe haven Swiss telah menguat sekitar 14% terhadap dollar AS dan 7% terhadap euro sejak awal tahun. Hal ini mengurangi nilai kepemilikan valuta asing SNB yang terakumulasi antara Maret 2009 dan Juni 2010 ketika melakukan intervensi untuk menahan penguatan franc. SNB juga mencatat kerugian sekitar 10,8 miliar sepanjang semester I sebagai konsekuensi penurunan kepemilikan emas yang dinyatakan dalam Swiss franc. Informasi saja, Swiss franc terus mencetak level rekor tertinggi yang baru baik terhadap dollar maupun euro dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini membuat analis bertanya-tanya apakah SNB masih mampu melakukan intervensi di pasar.