SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pagi ini (27/4) mendaki di pasar Asia. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas di pasar spot naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.392,02 per troy ounce. Pada pukul 10.43 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.391,67. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,2% menjadi US$ 1.390,60 per troy ounce di Comex, New York. Kenaikan harga emas dipicu oleh langkah bank sentral global untuk membeli emas. Hal ini menandakan adanya sinyal kenaikan permintaan emas fisik. Faktor ini mampu mengimbangi arus dana keluar dari kepemilikan emas oleh investor di exchange traded products. Asal tahu saja, data Badan Moneter Internasional menunjukkan, Rusia dan Kazakhstan meningkatkan cadangan emas mereka untuk tujuh bulan berturut-turut pada April, saat harga si kuning mentereng masuk ke pasar bearish."Kami memprediksi tren pembelian emas oleh bank sentral akan terus berlanjut, khususnya di perekonomian emerging. Meksi harga emas diprediksi akan terus menurun hingga akhir tahun, tapi permintaan fisik khususnya di Asia sangat mendukung," papar Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd di Melbourne.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank sentral tambah cadangan, harga emas mendaki
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pagi ini (27/4) mendaki di pasar Asia. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas di pasar spot naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.392,02 per troy ounce. Pada pukul 10.43 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.391,67. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,2% menjadi US$ 1.390,60 per troy ounce di Comex, New York. Kenaikan harga emas dipicu oleh langkah bank sentral global untuk membeli emas. Hal ini menandakan adanya sinyal kenaikan permintaan emas fisik. Faktor ini mampu mengimbangi arus dana keluar dari kepemilikan emas oleh investor di exchange traded products. Asal tahu saja, data Badan Moneter Internasional menunjukkan, Rusia dan Kazakhstan meningkatkan cadangan emas mereka untuk tujuh bulan berturut-turut pada April, saat harga si kuning mentereng masuk ke pasar bearish."Kami memprediksi tren pembelian emas oleh bank sentral akan terus berlanjut, khususnya di perekonomian emerging. Meksi harga emas diprediksi akan terus menurun hingga akhir tahun, tapi permintaan fisik khususnya di Asia sangat mendukung," papar Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd di Melbourne.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News