KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Shinhan Indonesia optimistis, kredit akan tumbuh hingga 25% sampai 30% di tahun 2018. Angka tersebut akan berada di atas rata-rata industri perbankan serta proyeksi regulator.

Direktur Kepatuhan Bank Shinhan, Tony Saputra mengatakan, pertumbuhan kredit akan melebihi perbankan nasional dan di atas perkiraan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kredit akan tumbuh sekitar 25% hingga 30%, karena nasabah yang kita garap tentu akan lebih banyak. Porsi kredit akan 25% untuk UMKM, ritel 35% dan 40% korporasi,” ujar Tony kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12).

Tony menambahkan, untuk proyeksi dana pihak ketiga (DPK) harus seimbang dengan kredit dan akan sama di kisaran 25% hingga 30%.

Ke depan, pihaknya akan mendorong porsidana murah giro dan tabungan. Saat ini jumlah terbesar masih ada pada deposito.

“Tahun depan akan kita kembangkan produk baru agar menarik bagi nasabah ritel. Akan membuat variasi produk agar dana murah terdorong,” tambah Tony.

Pun menurut Tony, dari sisi aset pertumbuhannya cukup pesat yakni dari Rp 2 triliun menjadi Rp 8,2 triliun di akhir tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia