KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, perbankan tengah berancang-ancang untuk berburu dana di tahun 2018. Perbankan akan membidik pendanaan melalui penerbitan obligasi atau wholesale funding di luar dana pihak ketiga (DPK) untuk memenuhi likuiditas. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mempertimbangkan rencana penerbitan obligasi di tahun 2018. Bank berplat merah ini memiliki sisa obligasi berkelanjutan sebesar Rp 7 triliun yang dapat dieksekusi hingga Maret 2019. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, pihaknya akan mempelajari semua alternatif sumber pembiayaan kredit. Ada beberapa pertimbangan BNI sebelum menerbitkan obligasi. Misalnya, jenis valuta, jangka waktu dan biaya dana.
Bank siap berburu dana di tahun 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang akhir tahun, perbankan tengah berancang-ancang untuk berburu dana di tahun 2018. Perbankan akan membidik pendanaan melalui penerbitan obligasi atau wholesale funding di luar dana pihak ketiga (DPK) untuk memenuhi likuiditas. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mempertimbangkan rencana penerbitan obligasi di tahun 2018. Bank berplat merah ini memiliki sisa obligasi berkelanjutan sebesar Rp 7 triliun yang dapat dieksekusi hingga Maret 2019. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, pihaknya akan mempelajari semua alternatif sumber pembiayaan kredit. Ada beberapa pertimbangan BNI sebelum menerbitkan obligasi. Misalnya, jenis valuta, jangka waktu dan biaya dana.