JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang secara tidak langsung membatasi kepemilikan kartu kredit, bakal berdampak pada penurunan jumlah kartu kredit yang beredar. Asosiasi kartu kredit Indonesia (AKKI) memprediksi jumlah kartu akan turun 20%-30%. Salah satu alasan penurunan jumlah kartu, karena nasabah yang berpenghasilan Rp 3 juta - Rp 10 juta hanya boleh memiliki kartu dari dua penerbit. Jika ternyata memiliki lebih dari dua penerbit, nasabah harus memilih kartu yang akan ditutup. Namun, Sekretaris Jenderal AKKI Steve Martha, memperkirakan penurunan jumlah kartu tidak akan berpangaruh pada volume transaksi. "Sebab, kebanyakan yang akan ditutup bukan kartu yang aktif digunakan bertransaksi," kata dia.
Bank siapkan jurus menaikkan jumlah kartu kredit
JAKARTA. Kebijakan Bank Indonesia (BI) yang secara tidak langsung membatasi kepemilikan kartu kredit, bakal berdampak pada penurunan jumlah kartu kredit yang beredar. Asosiasi kartu kredit Indonesia (AKKI) memprediksi jumlah kartu akan turun 20%-30%. Salah satu alasan penurunan jumlah kartu, karena nasabah yang berpenghasilan Rp 3 juta - Rp 10 juta hanya boleh memiliki kartu dari dua penerbit. Jika ternyata memiliki lebih dari dua penerbit, nasabah harus memilih kartu yang akan ditutup. Namun, Sekretaris Jenderal AKKI Steve Martha, memperkirakan penurunan jumlah kartu tidak akan berpangaruh pada volume transaksi. "Sebab, kebanyakan yang akan ditutup bukan kartu yang aktif digunakan bertransaksi," kata dia.