JAKARTA. Bank pemain kartu kredit mulai mempersiapkan diri untuk proses pelaporan data nasabah kartu kredit kepada Kementerian Keuangan. Pasalnya, mulai Selasa (31/5), data-data nasabah kartu kredit harus sampai ke tangan pemerintah. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Achmad Baequni menuturkan, mau atau tidak mau, bank harus melaporkan data kartu kredit. Meskipun, ia menilai sebaiknya bank tidak perlu melaporkan transaksi kartu kredit. “Mungkin prediksinya akan turun karena orang akan mengalihkan penggunaan kartu kredit ke kartu debit,” jelas Baequni, Senin (30/5). Untuk penerbitan jumlah kartu kredit BNI menargetkan akan tumbuh 9% di tahun 2016 dari pertumbuhan 5% di tahun lalu.
Bank siapkan laporan data kartu kredit
JAKARTA. Bank pemain kartu kredit mulai mempersiapkan diri untuk proses pelaporan data nasabah kartu kredit kepada Kementerian Keuangan. Pasalnya, mulai Selasa (31/5), data-data nasabah kartu kredit harus sampai ke tangan pemerintah. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Achmad Baequni menuturkan, mau atau tidak mau, bank harus melaporkan data kartu kredit. Meskipun, ia menilai sebaiknya bank tidak perlu melaporkan transaksi kartu kredit. “Mungkin prediksinya akan turun karena orang akan mengalihkan penggunaan kartu kredit ke kartu debit,” jelas Baequni, Senin (30/5). Untuk penerbitan jumlah kartu kredit BNI menargetkan akan tumbuh 9% di tahun 2016 dari pertumbuhan 5% di tahun lalu.