JAKARTA. Beberapa tahun terakhir, sepertinya berat bagi bank mengandalkan pertumbuhan organik untuk mendongkrak kinerja mereka. Ketika keran kredit menciut dan suku bunga tinggi, para bankir menyodorkan opsi pertumbuhan anorganik, yakni akuisisi perusahaan. Demi mewujudkan ambisi tersebut, beberapa bank sudah mengalokasikan dana hingga triliunan rupiah. Salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank pelat merah ini memastikan siap mencaplok perusahaan jasa keuangan di tahun ini. "Kami mengincar perusahaan dengan aset sedang," ungkap Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, Rabu (26/3). Perusahaan yang dibidik adalah asuransi, sekuritas dan perbankan. BRI menjadwalkan akuisisi pada kuartal III atau IV-2014. Akuisisi bisa lebih cepat dan bisa juga molor, tergantung negosiasi di lapangan. "Pastinya kami mengalokasikan Rp 3 triliun untuk akuisisi," tutur Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni.
Bank siapkan puluhan triliun untuk akuisisi
JAKARTA. Beberapa tahun terakhir, sepertinya berat bagi bank mengandalkan pertumbuhan organik untuk mendongkrak kinerja mereka. Ketika keran kredit menciut dan suku bunga tinggi, para bankir menyodorkan opsi pertumbuhan anorganik, yakni akuisisi perusahaan. Demi mewujudkan ambisi tersebut, beberapa bank sudah mengalokasikan dana hingga triliunan rupiah. Salah satunya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank pelat merah ini memastikan siap mencaplok perusahaan jasa keuangan di tahun ini. "Kami mengincar perusahaan dengan aset sedang," ungkap Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, Rabu (26/3). Perusahaan yang dibidik adalah asuransi, sekuritas dan perbankan. BRI menjadwalkan akuisisi pada kuartal III atau IV-2014. Akuisisi bisa lebih cepat dan bisa juga molor, tergantung negosiasi di lapangan. "Pastinya kami mengalokasikan Rp 3 triliun untuk akuisisi," tutur Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni.