JAKARTA. PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) ingin memperkuat pendapatan non bunga seperti komisi atau fee based income, agar tidak ketergantungan pendapatan bunga untuk memperoleh laba. Freenyan Liwang, Direktur Utama Bank Sinarmas, mengatakan, pihaknya membidik perolehan fee based income sebesar Rp 500 miliar pada akhir tahun 2014, atau tumbuh 66% dibandingkan posisi Rp 300 miliar pada akhir tahun 2013. "Kami menargetkan porsi fee income sebesar 50% terhadap total pendapatan," kata Freenyan, belum lama ini. Nah, rencana kontribusi fee income sebesar 50% ini akan terealisasi pada tahun 2020, dari komposisi fee income sebesar 20% pada tahun ini.
Bank Sinarmas bidik fee based income Rp 500 M
JAKARTA. PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) ingin memperkuat pendapatan non bunga seperti komisi atau fee based income, agar tidak ketergantungan pendapatan bunga untuk memperoleh laba. Freenyan Liwang, Direktur Utama Bank Sinarmas, mengatakan, pihaknya membidik perolehan fee based income sebesar Rp 500 miliar pada akhir tahun 2014, atau tumbuh 66% dibandingkan posisi Rp 300 miliar pada akhir tahun 2013. "Kami menargetkan porsi fee income sebesar 50% terhadap total pendapatan," kata Freenyan, belum lama ini. Nah, rencana kontribusi fee income sebesar 50% ini akan terealisasi pada tahun 2020, dari komposisi fee income sebesar 20% pada tahun ini.