Bank Sinarmas : Kenaikan bunga tergantung likuiditas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Sinarmas Tbk mengatakan kenaikan suku bunga baik deposito maupun kredit tergantung kondisi likuiditas. Yang lebih penting, kenaikan bunga ini juga sangat bergantung apakah Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bunga acuan 7-Day Repo Rate atau tidak.

Frenky Tirtowijoyo, Direktur Utama Bank Sinarmas mengatakan secara umum kondisi likuiditas akan menentukan tingkat suku bunga perbankan.

"Saat ini kondisi likuiditas cukup tersedia atau likuid," kata Frenky ditemui di acara peluncuran kartu debit GPN, Rabu (2/5).


Jika nanti BI menaikkan bunga acuan 7DRR rate, Frenky bilang tidak serta merta bank akan menaikkan bunga deposito atau kredit. Hal ini akan sangat tergantung pada kondisi likuiditas.

Sebagai gambaran, saat ini rasio kredit terhadap DPK (LDR) Bank Sinarmas masih cukup 80% dengan rasio CAR 17%-18%. Saat ini sebagai gambaran Bank Sinarmas masuk dalam kategori BUKU II.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi ke depan suku bunga deposito perbankan akan naik seiring dengan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed sampai tiga kali pada tahun ini.

Belum lagi potensi kenaikan suku bunga The Fed pada tahun depan. 

Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner LPS mencatat suku bunga deposito bank besar BUKU III dan IV terakhir masih landai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi