JAKARTA. Perbankan terus menggemukkan modal demi kelancaran ekspansi mereka. Salah satunya Bank Sinarmas, yang menambah modal Rp 382 miliar. Sumber dana dari hasil pelaksanaan atawa exercise waran Rp 280 miliar serta laba ditahan sebesar Rp 102 miliar. Penguatan modal ini akan mendongkrak rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) menjadi 14% dibandingkan 12,51% pada kuartal I tahun 2011. "Modal kita tahun ini bisa menembus Rp 1 triliun," kata Freenyan K.Liwang, Presiden Direktur Bank Sinarmas, Jumat (24/6). Manajemen menerbitkan waran bersamaan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) tahun lalu. Total waran itu sekitar 1,92 miliar. Bank ini menargetkan meng-exercise waran sekitar 95% hingga akhir tahun. "Saat ini sekitar 91% dari total waran dengan harga penawaran Rp 150 telah di-exercise. Kami berharap exercise bisa sampai 95% sampai akhir tahun sehingga dana yang bisa diperoleh sekitar Rp 280 miliar," tuturnya.
Bank Sinarmas tambah modal Rp 320 Miliar dari waran dan laba ditahan
JAKARTA. Perbankan terus menggemukkan modal demi kelancaran ekspansi mereka. Salah satunya Bank Sinarmas, yang menambah modal Rp 382 miliar. Sumber dana dari hasil pelaksanaan atawa exercise waran Rp 280 miliar serta laba ditahan sebesar Rp 102 miliar. Penguatan modal ini akan mendongkrak rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio (CAR) menjadi 14% dibandingkan 12,51% pada kuartal I tahun 2011. "Modal kita tahun ini bisa menembus Rp 1 triliun," kata Freenyan K.Liwang, Presiden Direktur Bank Sinarmas, Jumat (24/6). Manajemen menerbitkan waran bersamaan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) tahun lalu. Total waran itu sekitar 1,92 miliar. Bank ini menargetkan meng-exercise waran sekitar 95% hingga akhir tahun. "Saat ini sekitar 91% dari total waran dengan harga penawaran Rp 150 telah di-exercise. Kami berharap exercise bisa sampai 95% sampai akhir tahun sehingga dana yang bisa diperoleh sekitar Rp 280 miliar," tuturnya.