JAKARTA. Manajemen Bank Sinarmas mengaku industri perbankan di Indonesia tahun ini menghadapi cukup banyak tantangan. Oleh sebab itu, bank milik grup Sinarmas itu menargetkan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun hanya bisa mencapai 12% (year-on-year/yoy). Menurut Freenyan Liwang, Direktur Utama Bank Sinarmas, pihaknya akan melakukan penyesuaian pada Rencana Bisnis Bank (RBB) di pertengahan tahun ini. Sebab tahun ini memang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perbankan. "Kita tahu harga komoditas seperti kelapa sawit tengah menurun harganya di pasar global. Juga komoditas dari sektor pertambangan," kata Freenyan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (12/9).
Bank Sinarmas targetkan pertumbuhan kredit 12%
JAKARTA. Manajemen Bank Sinarmas mengaku industri perbankan di Indonesia tahun ini menghadapi cukup banyak tantangan. Oleh sebab itu, bank milik grup Sinarmas itu menargetkan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun hanya bisa mencapai 12% (year-on-year/yoy). Menurut Freenyan Liwang, Direktur Utama Bank Sinarmas, pihaknya akan melakukan penyesuaian pada Rencana Bisnis Bank (RBB) di pertengahan tahun ini. Sebab tahun ini memang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perbankan. "Kita tahu harga komoditas seperti kelapa sawit tengah menurun harganya di pasar global. Juga komoditas dari sektor pertambangan," kata Freenyan seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (12/9).