JAKARTA. Perbankan Indonesia memanfaatkan sisa waktu dua bulan untuk sosialisasi tingkat bunga kartu kredit yang baru kepada nasabah. Bank penerbit kartu kredit akan menerapkan bunga kartu kredit sebesar 2,25% per awal Juli 2017 dari tingkat bunga kartu kredit sebesar 2,95% yang masih berlaku.

Eni V. Panggabean, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) mengatakan, bank-bank mulai melakukan sosialisasi kepada nasabah soal pemberlakukan bunga kartu kredit yang baru. Misalnya, bank melakukan sosialisasi melalui pesan singkat kepada nasabah.

Lanjutnya, BI mendukung langkah perbankan yang melakukan sosialisasi kepada nasabah karena penerapan aturan akan berjalan efektif sehingga bank sentral tetap memutuskan penerapan bunga kartu kredit menjadi 2,25% pada awal Juli 2017.

Sejumlah bank mengaku sudah melakukan sosialisasi. Direktur Kartu Kredit dan Personal PT Bank Mega Tbk Dodit W. Probojakti mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang bunga kartu kredit sejak 1 April 2017 melalui semua channel seperti website Bank Mega, e-mail blast, pesan singkat, pesan laporan penagihan hingga sosial media.

Dodit bilang, ada biaya yang dikeluarkan oleh bank namun nilainya tidak besar karena publikasi melalui teknologi yang tak memakan banyak biaya. Selain itu, pemegang kartu kredit yang rata-rata memiliki dua kartu kredit sudah sangat menyadari tentang informasi penerapan bunga kartu kredit baru.

Penurunan bunga kartu kredit akan mendorong konsumen untuk memanfaatkan kartu kredit dalam kebutuhan pendanaan karena ada penurunan bunga yang tinggi. Bank milik Chairul Tanjung ini memprediksi nilai transaksi kartu kredit di Bank Mega dapat tumbuh 10% sampai 15% di tahun 2017 ini. “Kami mencatat nilai transaksi kartu kredit Bank Mega naik 10% per Maret 2017,” kata Dodit, kepada KONTAN, Rabu (19/4).

Adapun, rata-rata nilai transaksi sebesar Rp 2,4 triliun di kuartal I-2017 atau naik 10% dibandingkan kuartal I-2016. Sedangkan, jumlah penerbitan kartu kredit mencapai 1,5 juta kartu per kuartal I-2017 dengan target 1,6 juta kartu di akhir 2017.

Santoso Liem, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan, pihaknya juga sudah mulai sosialisasi baik melalui sms dan pesan laporan penagihan kepada nasabah. Hasil sosialisasi tersebut mendapatkan respon positif dari para pemegang kartu meskipun belum dapat terindentifikasi seberapa besar efek pemanfaatan kartu kredit kedepan.

BCA menargetkan bisnis kartu kredit dapat tumbuh 8%-9% pada 2017. Menurutnya, awal kuartal I-2017, memang pertumbuhan ekonomi relatif lebih baik walaupun tidak terjadi pada semua sektor. “Kami menganggarkan kuartal II-2017 akan lebih baik sehingga kami mengharapkan alat pembayaran pun akan terdongkrak transaksinya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini