JAKARTA. Pada tiga bulan pertama 2015, sembilan dari 10 bank besar di Indonesia sudah memangkas bunga kredit. Data yang tertuang dalam Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) menunjukkan, ada juga bank yang menurunkan bunga pada semua jenis kredit di sepanjang kuartal I-2015. Contoh, Bank Central Asia (BCA). SBDK bank ini untuk kredit korporasi ini turun dari 10,5% pada akhir 2014 menjadi 10,25% per Maret 2015. SBDK untuk ritel juga turun menjadi 11,5% dari 11,75%, bunga KPR dipangkas dari 10,5% menjadi 10,25%, dan bunga non KPR turun dari 9,71% menjadi 8,63% (lihat tabel). Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, menjelaskan, pemangkasan bunga kredit dilakukan karena BCA sudah menurunkan bunga deposito. "Untuk saat ini, kisaran bunga SBDK kami masih bertahan," tutur Jahja, Minggu (10/5). Tapi ke depan, bukan tidak mungkin BCA kembali menurunkan bunga kredit.
Bank sudah mulai pangkas bunga kredit
JAKARTA. Pada tiga bulan pertama 2015, sembilan dari 10 bank besar di Indonesia sudah memangkas bunga kredit. Data yang tertuang dalam Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) menunjukkan, ada juga bank yang menurunkan bunga pada semua jenis kredit di sepanjang kuartal I-2015. Contoh, Bank Central Asia (BCA). SBDK bank ini untuk kredit korporasi ini turun dari 10,5% pada akhir 2014 menjadi 10,25% per Maret 2015. SBDK untuk ritel juga turun menjadi 11,5% dari 11,75%, bunga KPR dipangkas dari 10,5% menjadi 10,25%, dan bunga non KPR turun dari 9,71% menjadi 8,63% (lihat tabel). Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, menjelaskan, pemangkasan bunga kredit dilakukan karena BCA sudah menurunkan bunga deposito. "Untuk saat ini, kisaran bunga SBDK kami masih bertahan," tutur Jahja, Minggu (10/5). Tapi ke depan, bukan tidak mungkin BCA kembali menurunkan bunga kredit.