KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) telah melakukan pendaftaran obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2018.

Direktur Umum Bank Sulselbar Ambo Samsudin  dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (27/12) menyatakan, pihaknya menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap I 2018 ini senilai Rp 750 miliar.

Obligasi ini terdiri dari dua seri. Pertama seri A senilai Rp 467 miliar dengan bunga tetap sebesar 10,4%. Bunga ini akan dibayarkan setiap tiga bulan dengan tenor selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada 28 Desember 2021.

Sedangkan untuk seri B berjumlah pokok Rp 283 miliar dengan bunga tetap sebesar 10,65%. Frekuensi pembayaran bunga akan dilaksanakan secara triwulan dengan tenor selama lima tahun atau akan jatuh tempo pada 28 Desember 2023.

Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT Bahana Sekuritas dan PT Indo Primier Sekuritas.

Jadwal aktifitas penawaran umum obligasi berkelanjutan II tahap I 2018 ini efektif pada 26 Desember 2018. Masa penawaran dan tanggal penjatahan pada 27 Desember 2018. Sedangkan tanggal distribusi obligasi secara elektronik akan berlangsung pada 28 Desember 2018.

Pencatatan pada BEI akan dilakukan pada 2 Januari 2019. Sedangkan tanggal pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 28 Maret 2019.

Asal tahu saja, pada penerbitan obligasi berkelanjutan II, Bank Sulsebar menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp 1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi